Kota Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo – Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo John Hendri Purba ungkapkan dinamika dalam pengawasan tahapan kampanye Pemilu. Dinamika ini menurutnya menciptakan siklus yang berulang untuk memastikan bahwa pengawasan kampanye dapat mengupayakan strategi pencegahan terhadap potensial terjadinya pelanggaran.

Peryataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi saat memberikan arahan sekaligus membuka rapat koordinasi penanganan pelanggaran tahapan Kampanye bertempat di Grand-Q Hotel Kota Gorontalo, Sabtu (25/11/2023).

“Isu-isu yang menjadi kerawanan membutuhkan koordinasi dan keseriusan pengawas Pemilu untuk bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi gesekan politik diantara pendukung. Ketika menemukan pelanggaran maka dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan badan kesbangpol sehingga dapat menekan tensi pelanggaran kampanye”Ungkap John

John menambahkan terkait dengan potensi kerawanan pelanggaran, Bawaslu Provinsi Gorontalo telah memerintahkan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota untuk menyusun identifikasi kerawanan kampanye “Bawaslu Provinsi telah menginstrusikan pemetaan kerawanan kampanye kepada Bawaslu Kabupaten/Kota. Data itu akan menjadi acuan kita dalam fokus pengawasan kampanye dan juga menentukan strategi yang tepat untuk melakukan pengawasan kampanye”Tambahnya.

Ex Anggota KPU Kota Gorontalo tersebut meminta kepada semua pengawas Pemilu agar cermat dalam membuat LHP”terdapatnya pelanggaran maupun tidak ada pelanggaran, maka mekanisme dalam harus dilakukan pada hari itu juga saat melakukan pengawasan di lapangan”Tegasnya.

Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bagian Hukum, Penanganan pelanggaran dan sengketa Sekretariat Bawaslu Provinsi Gorontalo Yusnandar Karim serta diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo dan unsur Gakkumdu tingkat Provinsi Gorontalo.