Bawaslu Gorontalo Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Bawaslu Gorontalo Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Gorontalo, Bawaslu Provinsi Gorontalo – Bawaslu Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Aston Gorontalo, Rabu (26/06/2024).

 

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia Lolly Suhenty, TA Bawaslu RI Apriyanti Marwah, dan Kepala Biro Hukum dan Humas Agung B.G.B Indraatmaja. Selain itu, turut hadir Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, perwakilan FKUB Provinsi Gorontalo, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, perwakilan organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, pemantau pemilu, organisasi disabilitas, serta perwakilan pemilih pemula.

 

Dalam sambutannya, Kordiv Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam upaya meminimalisir politik uang, politik SARA, dan penyebaran hoaks dalam pemilihan kepala daerah. “Dalam bentuk pencegahan tersendiri, peran masyarakat tidak bisa dipisahkan sebagai upaya meminimalisir politik uang, politik SARA, dan penyebaran hoaks dalam pemilihan kepala daerah,” ungkap Fadjri.

 

Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu RI, juga menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. “Semua orang punya kebutuhan untuk menjadi aktor dalam hal mengawasi pemilihan kepala daerah. Pilkada ini harus menjadi momen di mana seluruh lapisan masyarakat perlu bergerak untuk melakukan pengawasan bersama,” tegas Lolly.

 

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan 10 organisasi dan 1 universitas, termasuk UNUGO, PW NU, PW FATAYAT NU, PW GP ANSOR, PW MUSLIMAT NU, PW ISNU, PKC PMII, IKA PMII, PW IPNU, PW IPPNU, dan Yayasan Putra Mandiri Gorontalo. Lolly berharap, penandatanganan MoU ini diikuti dengan tindakan nyata untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.

Info Terkait

Chat Via Whatsapp