Boalemo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo mengadakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Kamis (4/7/2024) di Villa Kencana, Kabupaten Boalemo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap tahapan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Amin Abdullah, serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi John Hendri Purba. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan literasi kepemiluan dan melibatkan masyarakat, khususnya organisasi keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan, dan mahasiswa, dalam pengawasan pemilihan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Boalemo, Ronald Christoffer Rampi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena Boalemo dijadikan lokasi sosialisasi. Ia menekankan bahwa Bawaslu Kabupaten Boalemo akan terus aktif menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pemilu.
Amin Abdullah menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya untuk meminimalisir pelanggaran pemilu. “Untuk kegiatan pencegahan, Bawaslu se-Provinsi Gorontalo telah melakukan 443 kegiatan pencegahan. Partisipasi aktif masyarakat serta kolaborasi bersama Bawaslu merupakan dorongan bagi upaya pencegahan khususnya pelanggaran pada pemilihan serentak 2024,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga disertai penandatanganan MoU dengan sembilan lembaga dan organisasi, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dan organisasi lainnya. Amin Abdullah juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir dan secara resmi membuka acara tersebut.