Batam, Badan Pengawas Pemihan Umum Provinsi Gorontalo – Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Amin Abdullah bersama Kepala Sekretariat Nikson Entengo didamping Kabag Administrasi Admira Wantogia serta Staf Norpin Ahmad menghadiri Rapat Koordinasi Finalisasi Draft Petunjuk

Teknis Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam Pengawasan
Pemilu Tahun 2024 di Hotel AP Premier Batam Senin, (18/12/2023).

Amin Abdullah menjelaskan bahwa dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilu, pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi salah satu langkah kunci. Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Draft Petunjuk Teknis Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Dalam Rangka Pengawasan Pemilu Tahun 2024 ini menggali dan memperdalam peran serta implementasi dari pengawas TPS yang merupakan garda terdepan dalam menjaga kejujuran dan kesaksamaan setiap tahapan proses pemilihan umum.

Ia menambahkan bahwa dalam setiap proses demokrasi, pengawasan merupakan fondasi utama dalam menjamin keabsahan dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan. Sosialisasi Draf Petunjuk Teknis Pembentukan TPS ini akan mengeksplorasi proses pembentukan, peran, tantangan, dan kontribusi yang dilakukan oleh pengawas TPS yang direkrut oleh Bawaslu.

Hal ini menurutnya akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana lembaga pengawas pemilu berperan dalam memastikan proses demokratisasi yang berkualitas.

Diharapkan, melalui analisis mendalam, akan terbentuk wawasan yang lebih kaya terkait peran serta pengawas TPS dalam mewujudkan pemilihan umum yang bersih, adil, dan transparan.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah Memastikan keseluruhan Draft Petunjuk Teknis telah melalui peninjauan menyeluruh dan koreksi yang diperlukan agar sesuai dengan tujuan pengawasan Pemilu 2024, serta Memastikan bahwa semua pemangku kepentingan terlibat telah memiliki pemahaman yang seragam dan memberikan persetujuan terhadap isi dari Draft Petunjuk Teknis. Pungkasnya Amin