Peringkat 9 Ketidaknetralan ASN Menurut IKP, Idris Mengajak ASN Harus Netral

Peringkat 9 Ketidaknetralan ASN Menurut IKP, Idris Mengajak ASN Harus Netral

Kabuapten Bone Bolango, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo – Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo membuka sekaligus memberikan materi pada acara Fasilitasi Stakeholder Pendidikan Dasar Pada Tahapan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Bone Bolango di Sekolah Wira Bhakti Kabupaten Bone Bolango. Pada Kamis, (21/12/2023).

Dalam sambutannya Idris Usuli menyampaikan bahwa terkait dengan tidak Netral aparatur sipil negara, kita sebagai ASN Se-Provinsi Gorontalo ada pada peringkat 9 se-Indonesia terkait dengan ketidaknetralan ASN menurut Data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Dalam Pemaparan materinya Idris memaparkan terkait Netralitas Aparatur Sipil Negara Dalam Pemilu bahwa Netralitas Aparatur Sipil Negara merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi agar pemilu berjalan secara jujur dan Adil, Posisi ASN sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana jalannya pemerintahan tidak lepas dari sorotan publik, Karena mampu menggerakkan potensi sosial dan politik.

Idris menambahkan bahwa netralitas bagi ASN secara umum bukan hanya dalam konteks pemilihan umum, namun juga terhadap seluruh urusan yang berhubungan dengan pelayanan terhadap masyarakat. Netralitas bagi ASN harus terus menjadi paradigma pelayanan publik di Indonesia, khususnya dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Untuk itu, pembinaan secara terus menerus kepada para ASN dilakukan untuk menegakan netralitas oleh dirinya dan lingkungan di sekitarnya.

Ex Komisioner KPU Bone Bolango dan Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Bawaslu Provinsi Gorontalo tersebut berharap Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam pemilu penting untuk menjaga integritas dan keadilan. ASN diharapkan menjalankan tugas dengan adil, tanpa memihak, untuk memastikan proses pemilu berlangsung transparan dan demokratis. Pungkasnya

Info Terkait

Chat Via Whatsapp