Bandung – Bawaslu Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Pengelolaan Data dan Informasi serta Evaluasi Keterbukaan Informasi di Aula Mandiri University, Bandung, pada Jumat (2/8). 

Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacky M Zamzam, membuka acara dengan menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam menjaga citra dan peran lembaga. "Bawaslu sangat konsisten dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik. Bagaimana hasil-hasil kerja kita disampaikan ke masyarakat adalah hal yang penting. Mari kita fokus pada kegiatan ini yang melibatkan Komisi Informasi untuk melihat keterbukaan informasi publik yang telah kita lakukan," ujar Zacky.

Muamarullah, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Jabar, menambahkan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyinkronkan pengelolaan informasi publik yang ada. "Masyarakat berhak tahu apa yang ingin mereka ketahui. Sebaliknya, Bawaslu sebagai lembaga publik harus menyediakan informasi tersebut dengan inovatif, profesional, dan andal," jelas Muamarullah. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan Komisi Informasi dalam proses ini, untuk memastikan bahwa standar keterbukaan informasi dapat tercapai dan dipertahankan.

Yudaningsih, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan sejumlah strategi dalam membangun lembaga publik yang informatif. "Keterbukaan informasi adalah keharusan yang harus disampaikan kepada publik karena itu adalah suatu perbuatan yang baik," tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga memperkuat akuntabilitas lembaga.

Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem pengelolaan informasi yang lebih informatif, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan.