GORONTALO – Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, menjadi narasumber dalam acara “Pro Aspirasi” yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) melalui Live Streaming RRI Digital, Selasa (30/07/2024). Acara ini mengangkat tema “2691 Orang Meninggal terdaftar dalam Coklit, Apa Solusinya?”.

Menurut Fadjri, kegiatan pengawasan dan uji petik terhadap COKLIT merupakan bagian integral dari upaya Bawaslu dalam memastikan keakuratan data pemilih. “Kami melakukan pengawasan rutin terhadap COKLIT untuk memastikan bahwa data yang ada benar-benar akurat dan sesuai dengan kondisi terkini,” ungkap Fadjri dalam sesi tersebut.

Lebih lanjut, Fadjri Arsyad menjelaskan bahwa uji petik COKLIT dilakukan oleh jajaran Bawaslu. “Kami telah melakukan uji petik untuk memeriksa kebenaran dan kelengkapan data pemilih yang terdaftar,” tambahnya.

Acara yang diselenggarakan secara daring ini turut dihadiri oleh berbagai pihak Antara Lain Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo dan masyarakat luas yang dapat mengaksesnya melalui platform Live Streaming RRI Digital. Dalam kesempatan ini, Fadjri Arsyad juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memantau dan mengawasi guna memastikan bahwa data pemilih yang tercatat akurat dan tepat.

Hasil dari pengawasan dan uji petik COKLIT ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan mengenai kondisi pemilih di Provinsi Gorontalo menjelang pelaksanaan pemilihan. Bersamaan dengan itu, Bawaslu juga berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah pengawasan yang ketat demi menjaga integritas dan keabsahan data dalam proses pemilihan mendatang.

Dengan demikian, partisipasi serta peran aktif masyarakat dalam pengawasan dan pemantauan terhadap COKLIT diharapkan dapat menjadi penjamin keberhasilan pelaksanaan pemilu dan pemilihan yang adil dan demokratis di Gorontalo